Mobil telah dibekali dengan fitur keamanan canggih untuk melindungi penumpang di dalamnya.
Umumnya untuk kendaraan dinas presiden dan wakil presiden dibekali dengan fitur anti-peluru hingga anti-ledakan agar tetap bisa melintas di keadaan darurat sekalipun. Ban juga sudah mengusung run flat tyre sehingga meski kondisinya sedang kempis masih tetap bisa berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hingga akhirnya terpilih Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang telah mengusung teknologi hybrid sebagai kendaraan dinas para menteri dan pejabat setingkat. PT Astra International Tbk-TSO menyediakan 101 unit mobil untuk menteri-menteri baru yang telah dilantik itu.
Tapi tak seperti mobil presiden dan wakil presiden yang dilengkapi beragam fitur keamanan nomor wahid, pihak Toyota mengaku tidak ada hal spesial dalan Crown 2.5 HV G-Executive.
Yang jelas Toyota diminta untuk menyediakan beberapa aksesoris untuk menjadi penanda kendaraan dinas menteri itu.
"Normal-normal aja sih. Tipe yang kita masukin di Jepang dijual normal juga sih bukan tipe khusus. Nggak ada yang khusus sih, yang umum-umum aja kayak kaca film, tiang bendera untuk bendera Indonesia, tempat pelat nomor, karena pelat nomornya ada tiga kalau nggak salah," jelas Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy belum lama ini.
Toyota sendiri sudah membekali Crown dengan beragam fitur seperti Pre-Collision Safety System yang bisa mendeteksi pejalan kaki dan juga pesepeda, Dynamic Radar Cruise Control, Lane Tracing Assist, Automatic High Beam, Adaptive High Beam System, dan Road Sign Assist.
(dry/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah