Berita Populer: Nadiem Santai Naik Gojek, Menteri RI Pakai Toyota

Berita Populer: Nadiem Santai Naik Gojek, Menteri RI Pakai Toyota

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 22 Okt 2019 07:39 WIB
Berita Populer: Nadiem Santai Naik Gojek, Menteri RI Pakai Toyota
Foto: Gojek
Jakarta - Punya duit selangit dan menjadi bos suatu perusahaan ternama wajar jika seseorang menggunakan mobil mewah ketika berpergian. Mobil-mobil mewah itu juga sekaligus menjadi simbol kesuksesan mereka.

Namun ada hal berbeda yang terlihat dari pendiri Gojek, Nadiem Makarim. Nadiem beberapa waktu lalu sempat terlihat menggunakan jasa ojek online yang didirikannya saat berpergian.

Selain pemberitaan terkait pendiri Gojek yang digadang-gadang menjadi menteri, cerita mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal pemilihan Toyota menjadi mobil menteri juga cukup menarik perhatian. Selengkapnya dalam rangkuman berita populer berikut.
Sebagai pendiri dari perusahaan startup ternama Gojek, Nadiem Makarim masih santai untuk pergi naik ojek online saat berpergian. Nadiem beberapa waktu lalu sempat terlihat menggunakan jasa ojek online yang didirikannya saat berpergian. Setidaknya hal itu terlihat dalam sebuah video yang diunggah Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf.

Nadiem terlihat memesan Gojek untuk pergi ke tempat lain. Bahkan driver yang dipesan Nadiem tak menyadari jika yang mengorder Gojeknya merupakan sang pendiri. Tak ada perlakuan khusus yang diberikan oleh driver tersebut kepada Nadiem.

Driver kemudian sempat menawarkan Nadiem untuk memakai masker namun Nadiem justru memakai helm saja. Postingan tersebut pun mendapat ragam komentar dari netizen kala itu. Tak sedikit yang mengagumi aksi Nadiem.

Nama pendiri Gojek itu tengah mencuat setelah dirinya dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Presiden. Nadiem disebut-sebut bakal menjadi menteri di bawah kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.

Nadiem mengakui dirinya ditawarkan jabatan sebagai menteri tanpa merinci jabatan apa yang bakal diembannya.

Sempat menggunakan Volvo sebagai kendaraan operasional, kini pemerintah Indonesia lebih banyak menggunakan Toyota sebagai kendaraan operasional, terutama untuk menteri. Para menteri Kabinet Kerja Jilid 2 akan menggunakan mobil Toyota Crown. Tapi kira-kira apa yang menjadi alasannya memilih Toyota ya?

Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla pun membocorkan apa yang menjadi alasan utama pemerintah Indonesia memilih menggunakan Toyota dan meninggalkan Volvo sejak 2004 lalu.

"Ada sebabnya kenapa sejak Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) jadi Presiden dan saya wakilnya, 2004-2009 tidak lagi pakai Volvo," ujar Jusuf Kalla saat ditemui detikcom belum lama ini.

Jusuf Kalla mengungkapkan setidaknya ada beberapa alasan utama kenapa Pemerintah Indonesia tidak lagi memilih Volvo dan memilih untuk mengendarai Toyota.

"Pertama, waktu itu kita marah sama Swedia karena dia berpihak atau melindungi para tokoh GAM. Jadi kita boikot semua barang Swedia seperti Volvo, Erickson, dan barang lainnya," kata Jusuf Kalla.

"Kedua, kita waktu itu masih tahap membangun. Jadi harus pakai kendaraan yang lebih sederhana. Saya batasi, mobil maksimum 3000 cc. Jadi ada body contest (lelang), apakah produk Indonesia atau Asia. Ada dua yang tampil yakni Toyota dan Honda. Tapi Honda ternyata dianggap terlalu feminin, kurang pas untuk eksekutif. Akhirnya jatuh pada Toyota dengan harga sangat murah," tambahnya.

Jusuf Kalla juga ikut menjelaskan apa yang menjadi alasan dipilihnya Toyota Camry pada saat itu sebagai kendaraan para menteri.

"Camry dipilih (mobil menteri pada 2004 menggantikan Volvo). Dia kan dibikin di Thailand dengan komponen banyak dari Indonesia. Mau tahu berapa harganya waktu itu? Cuma Rp 275 juta karena kita dapat diskon sampai 40 persen," katanya.

"Harga riilnya kan sekitar Rp 450 juta. Kita dapat murah selain beli banyak karena dengan dipakai menteri, mobil itu meningkat citranya kan. Bisa lebih laku di pasaran. Harga itu otomatis dengan jaminan perawatan," ucap Jusuf Kalla.


Hide Ads