Seperti yang diungkapkan Dubes RI untuk Vietnam Ibnu Hadi, Xpander sedang merasakan manisnya bulan madu di negara yang masuk ke daftar 20 besar populasi terpadat di dunia ini.
"Xpander di sana sedang nge-top, nomor satu. Jadi kalau mau beli Xpander di sana inden, tunggu 2 sampai 3 bulan," ujar Ibnu di Jakarta belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab bila aturan itu berlaku produk otomotif dalam negeri Vietnam bakal dikenakan pajak dengan tingkat pajak yang lebih ringan. Walhasil harga jual produk dalam negeri akan bisa bersaing dengan produk impor utuh CBU.
Kemudian didorong dengan lahirnya aturan Decree No.116/2017/ND-CP atau Decree on Requirements for Manufacturing, Assembly and Import of Motor Vehicles and Trade in Motor Vehicle Warranty and Maintenance Services.
"Makanya Krama Yudha Mitsubishi Xpander dia, bukan pindah ya, dia mau bikin fasilitas produksi Vietnam untuk menyiasati adanya ketentuan itu dan juga ketentuan Decree 116," ucap Ibnu.
Bila melihat data distribusi ekspor CBU Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Agustus 2019, dari angka penyebarannya, negara Thailand dan Vietnam paling banyak mengimpor Xpander buatan Cikarang ini. Tercatat masing-masing negara mengimpor 2.151 unit dan 2.711 unit Xpander. (riar/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah