Bus Zhongtong TransJakarta Bukan Rekondisi dari Bus Lama

Bus Zhongtong TransJakarta Bukan Rekondisi dari Bus Lama

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 17 Okt 2019 11:01 WIB
Bus Zhongtong. Foto: Galang/detikcom
Jakarta - Kembalinya armada bus TransJakarta merek Zhongtong menjadi pertanyaan. Apalagi nama bus Zhongtong juga jadi sorotan karena insiden bus TransJakarta terbakar pada Maret 2015.

Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan Bus Zhongtong yang kembali mengaspal di jalan ini bukan rekondisi atau memanfaatkan bus lama yang diperbaiki kemudian digunakan kembali.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru itu (armada bus TransJakarta Zhongtong)," singkat Agung saat ditemui di Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Bus Zhongtong TransJakarta Bukan Rekondisi dari Bus LamaFoto: Bus TransJakarta merek Zhongtong (Wilda/detikcom)


Kendati demikian ia enggan berkomentar lebih lanjut terkait penggunaan kembali Zhongtong sebagai armada bus TransJakarta. Sebab sepenuhnya diserahkapn kepada operator perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD).

"Tanya PPD aja itu," kata Agung.



Seperti yang diketahui pada tahun 2013 silam, Perum PPD sudah meneken kontrak untuk mendatangkan puluhan bus Zhongtong ke Jakarta. Namun kala itu, ada kendala yang membuat bus-bus tersebut tak bisa langsung melayani warga Ibu Kota.

Karena PPD tak bisa menyerahkan bus Zhongtong ke TransJakarta tepat waktu, masalah ini kemudian dibawa ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) pada tahun 2016. Dirut Perum PPD, Pande Patu Yasa mengatakan awalnya pihak TransJakarta meminta pembayaran denda keterlambatan sekitar Rp 56 miliar.

Dua tahun berselang, putusan BANI keluar pada Juli 2018 lalu. Putu mengatakan PPD wajib membayar denda sebesar 50% dari tuntutan dan pihaknya menyanggupi hal itu. Jumlah bus Zhongtong di kontrak tahun 2013 itu sebanyak 59 bus. Saat ini, 21 bus sudah beroperasi, sementara 38 lainnya sedang dipersiapkan.


(riar/rgr)

Hide Ads