Rekam Jejak Bus China Jadi TransJakarta, Terbakar dan Dikandangkan Ahok

Rekam Jejak Bus China Jadi TransJakarta, Terbakar dan Dikandangkan Ahok

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 16 Okt 2019 17:41 WIB
Ilustrasi TransJakarta terbakar. Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Ada beberapa bus merek China yang dioperasikan sebagai armada TransJakarta. Tercatat dalam laman resmi TransJakarta, bus gandeng Zhongtong dan Yutong masih terdaftar sebagai armadanya untuk melayani warga di Ibu Kota Jakarta.

Sebagai armada TransJakarta, bus-bus China itu sempat memiliki rekam jejak yang kurang baik. Berdasarkan catatan detikcom, baik Zhongtong maupun Yutong sempat terbakar. Yutong pernah meledak dan terbakar pada tahun 2014 padahal belum setahun beroperasi melayani warga Jakarta. Diduga kebakaran pada bus Yutong terkait permasalahan kelistrikan.


Akibatnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kala itu menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta meminta TransJakarta agar menyetop operasi bus Yutong. Setidaknya adal 30 unit bus Yutong dikandangkan karena harus dilakukan investigasi lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak berhenti sampai di situ. Bus China lain yang digunakan sebagai armada TransJakarta yakni ZhongTong pun mengalami nasib serupa. Bus Zhongtong terbakar di Jalan Gatot Subroto pada tahun 2015.

Foto: Agung Pambudhy



Bus Zhongtong diduga mengalami overheat pada mesin saat sedang beroperasi. Padahal, bus tersebut baru tiga hari beroperasi di jalanan Ibu Kota. Sebelum beroperasi, bus sempat diservis selama sebulan karena sempat terendam banjir.

Pihak TransJakarta mengatakan bagian turbo mesin kepanasan alias overheat. Bus Zhongtong pun sempat tak dioperasikan untuk dilakukan investigasi karena terbakar.


Keberadaan bus Zhongtong juga sempat membuat Ahok geram juga kapok menggunakan bus China. Bus Zhongtong diduga menjadi objek korupsi mantan Kadishub Jakarta Udar Pristono.

Kini bus Zhongtong kembali digunakan sebagai armada TransJakarta oleh operator Perum PPD. Disebutkan Perum PPD, bus Zhongtong yang digunakan untuk armada TransJakarta saat ini berbeda spesifikasi dengan model lama.


(dry/ddn)

Hide Ads