Selain Zhongtong, Bus China Ini Juga Layani TransJakarta

Selain Zhongtong, Bus China Ini Juga Layani TransJakarta

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 16 Okt 2019 15:10 WIB
Bus Zhongtong Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Ada beberapa merek bus yang digunakan sebagai armada TransJakarta. Mulai dari merek Jepang seperti Hino juga Mercedes-Benz dipilih menjadi armada TransJakarta. Selain itu, beberapa operator juga memilih untuk menggunakan bus merek China sebagai armadanya.

Tercatat dalam situs resmi TransJakarta, bus gandeng Zhongtong dan juga Yutong turut menjadi alat transportasi bagi warga di Ibu Kota Jakarta.


Dihimpun dari berbagai sumber, bus Zhongtong digunakan oleh Perum PPD, PT TransJakarta, juga Perum Damri. Bus dengan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) melayani beberapa rute, diantaranya 1,2,3,5,9,10, juga sederet rute lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bus ini merupakan tipe Zhongtong 6180GC City Bus (BRT). Mengutip laman resmi Zhongtong Bus, bus gandeng ini punya panjang total 18 meter.

Foto: Hasan Al Habshy


Dengan dimensi yang panjang tersebut, bus Zhongtong ini mampu mengangkut penumpang total hingga 175 orang. Pintu yang dirancang lebar memastikan akses penumpang untuk keluar-masuk dengan mudah dan cepat. Bus Zhongtong menggendong mesin berkapasitas 11.051 cc dengan turbo intercooling dan pendingin air. Tenaga maksimalnya tembus 455 daya kuda dengan torsi maksimal 1.373 Nm.

Mesin dikawinkan dengan transmisi otomatis enam percepatan dengan hydraulic retarder. Bus ini bisa dipacu hingga kecepatan 100 km/jam. Namun untuk penggunaan sebagai bus kota tampaknya kecepatan sampai 100 km/jam tak diperlukan.

Foto: Hasan Al Habshy




Selain Zhongtong, ada juga bus Yutong yang dipilih PT TransJakarta sebagai salah satu armadanya. Yutong ZK6180HGC juga merupakan bus kota dengan bobot 28.000 kg. Bus menggendong mesin D2066LOH34. Bus Yutong tipe tersebut dibekali beragam fitur seperti ABS, ASR, 6-airbag suspension, ECAS lifting system, dan kneeling function. Bus Yutong memiliki kapasitas tempat duduk 42+1.

Tak diketahui apakah Yutong masih digunakan hingga saat ini atau tidak. Pasalnya, bus Yutong juga sempat terbakar dan harus dikandangkan.


(dry/ddn)

Hide Ads