Intip Nih Jurus Biar Harga Jual Mobil Tak Jatuh-jatuh Amat!

Ilustrasi penjualan mobil. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta - Harga mobil pasti mengalami penurunan alias depresiasi ketika akan dijual kembali. Depresiasi harga mobil dipengaruhi oleh banyak faktor penyebab, mulai dari keluarnya model baru, ketersediaan suku cadang, menurunnya minat masyarakat akan model mobil tersebut dan lain sebagainya.

Dikutip dari situs Astra Daihatsu, berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyiasati agar harga mobil yang akan dijual kembali tak terlalu jatuh.

1. Hindari merokok di dalam mobil

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan pernah merokok di dalam mobil. Racun nikotin dan bau rokok akan menempel di bahan-bahan pelapis kursi, door trim, plafon an lain-lainnya. Bau ini akan sangat sulit sekali dihilangkan. Selain itu, ada kemungkinan bara api rokok beterbangan dan hinggap di permukaan kursi sehingga membuat kain pelapis kursi gosong dan bolong.

2. Lakukan perbaikan di bengkel resmi

Jangan pernah melakukan perbaikan dan pergantian mobil di bengkel yang bukan bengkel resmi karena tidak terdokumentasi di bengkel resmi. Selain itu, dikhawatirkan suku cadang yang digunakan tidak genuine sehingga kwalitas tidak dapat dijamin.

3. Melakukan perawatan rutin

Melakukan perawatan secara berkala sangat dianjurkan untuk menyiasati harga mobil supaya tidak jatuh. Dengan melakukan perawatan berkala dan perbaikan di bengkel resmi riwayat mobil akan terekam dengan baik dan akan mendongkrak nilai jual pada saat ingin menjualnya.