Tantangan Terberat Motoran di Jalan Tertinggi Dunia Menurut Darius dan Donna

Jakarta - Pasangan selebritis Darius Sinathrya dan Donna Agnesia baru saja menuntaskan petualangan menjelajah jalanan tertinggi dunia di Pegunungan Himalaya, India Utara. Bagi Darius dan Donna ini merupakan pengalaman pertama mereka turing ke wilayah Khardung La, yang punya ketinggian 5.359 mdpl.

Dijelaskan Darius, untuk kondisi medan jalan sebenarnya tidak terlalu ekstrem. Sebab kondisi jalanan di sepanjang lereng Pegunungan Himalaya sudah cukup mulus. Kalau pun ada hambatan, itu karena salju yang menutupi permukaan jalan. Selain itu, masalah utama dalam perjalanan ini menurut Darius adalah soal cuaca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Medan sih nggak berat. Jadi dari Chandigarh ke Manali itu ya kita fun ride aja, jalan raya aspal, mungkin ada yang becek dan macet, tapi nggak seberapa, karena kita main di ketinggian 2.500 an mdpl," kata Darius di Pejaten, Jakarta Selatan.

Darius dan Donna naik Royal Enfield ke Himalaya Foto: Dok. Royal Enfield

Menurut Darius, tantangan sebenarnya baru muncul saat melintasi rute Manali menuju Keylong, di mana ketinggian terus meningkat hingga 4.000 mdpl.

"Itu tubuh kita harus penyesuaian karena oksigen yang makin tipis. Bahkan dari Keylong ke Sarchu Donna kena altitude sickness (penyakit ketinggian)," ujarnya.

Meski didera cuaca tidak bersahabat dan rute turing yang cukup jauh, Donna dan Darius cukup senang terlibat dalam misi Himalayan Ridge ini.

"Banyak pemandangan bagus, kayak jejeran pegunungan di sisi-sisi jalan. Sungai-sungai yang ada di dasar-dasar jurang juga indah banget," timpal Donna.

Lanjut Darius, saat berkendara di atas ketinggian 3.000 mdpl semestinya aktivitas fisik dikurangi.

Darius dan Donna Naik Royal Enfield ke Himalaya Foto: Dok. Royal Enfield

"Ridingnya sudah harus stabil konstan, atur nafas. Tapi kenyataannya ada beberapa titik yang kita nggak bisa diam, kita tergoda ngambil foto di spot bagus. Naik motor juga kadang loncat-loncatan, lari-larian. Seru sih," kekehnya.

Darius dan Donna sendiri mengaku membawa stok perbekalan makanan dari Indonesia, karena kebanyakan makanan yang dijual di India tidak sesuai lidah mereka.

"Kita bawa rendang, bawa teri kacang, bawa keripik kentang balado, itu lumayan membantu. Apalagi di sana daging sapi pasti nggak ada ya. Jadi harus bawa stok makanan, karena bermotor di ketinggian, perut harus ada isinya ya," kata Donna.

Darius dan Donna sendiri akhirnya berhasil menuntaskan misi tersebut. Pasangan itu sukses berkendara motor ke Khardung La di Leh Ladakh pada ketinggian 5.359 meter.