Baru-baru ini bahkan sebuah kendaraan didapati terbukti menambah dimensi dan langsung dipotong oleh petugas Dishub yang bertugas. Penindakan itu dilakukan kepada armada logistik SS Trans Logistic di Bekasi, Jawa Barat.
"Potong sasis kemarin di Bekasi SS Trans itu yang mengangkut minuman Teh Sosro. Itu dipotong menjadi 1,4 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kelanjutan kita potong semua, dia punya tujuh kita potong semua dinormalisasi," tambahnya.
Selain aksi pemotongan dimensi yang melebih batas itu, upaya lain untuk menekan praktik truk ODOL adalah membatasi akses ke jalur bebas hambatan. Ada tahun 2020 nanti rencananya setiap gerbang tol akan dilengkapi alat pengukur muatan. Jika terdeteksi melanggar maka tidak diizinkan masuk tol
Baca juga: Muatan Berlebih Truk Akan Disita |
"Tahun 2020 dari BPJT termasuk Jasa Marga akan mendeclare jalan tol bebas ODOL. Pihak Jasa Marga sudah pasang alat namanya WIM (Weight in Motion). Jadi untuk deteksi kelebihan muat. Akibat kejadian Cipularang kita mempercepat pengadaan alat WIM ini di beberapa pintu masuk jalan tol terutama kawasan industri. Selain ditilang akan diputar balik untuk tidak masuk jalan tol" pungkas Budi.
(rip/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah