Berdasarkan pernyataan tersebut, ia mengatakan bahwa kasus seperti ini bukan tanggung jawab dari pemegang merek.
Baca juga: Muatan Berlebih Truk Akan Disita |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke depannya Budi akan menindak dan melakukan investigasi pada diler dan karoseri yang menerima pesanan untuk itu. Jika terbukti petugas akan melakukan penyidikan.
![]() |
"Kalau nanti dijumpai diler masih menjual truk yang dimensi tidak sesuai dan karoseri sedang membuat dan ketemu petugas saya yang datang ke tempat itu saya tidak ada opsi lain, saya akan lakukan penyidikan," tegas Budi.
Kendati begitu, Budi belum dapat menjelaskan bagaimana bentuk penyidikannya hingga hukuman atau denda dari pelanggaran itu. "Sementara saya belum bicara ke sana," imbuhnya.
Praktik ini tidak hanya selesai pada masalah pembuatan kendaraan menjadi sebuah armada usaha. Melainkan pihak perizinan dari instansi terkait pun juga ambil andil.
"Karoseri, dealer dan pengusaha dia mencari SRUT gimana caranya. Bisa saja tanpa SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe), mungkin di Samsat bocor juga atau srutnya palsu atau kemudian dia nggak membuat STNK, BPKB dan dilarikan di jalan raya," tukasnya.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Kok Bisa Oknum TNI Lawan Arah Ditegur Karyawan Zaskia Mecca Malah Mukul?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?