Yamaha 'Bajak' Orang Ducati Biar Motornya Bisa Ngacir Lagi

Motor MotoGP Yamaha. Foto: Dan Istitene/Getty Images)

Jakarta - Musim balapan MotoGP tahun 2019 belum usai. Meski begitu, tim MotoGP Yamaha telah menyiapkan serangkaian strategi demi bisa kompetitif di musim balap tahun 2020. Salah satunya adalah merekrut ahli elektronik yang telah bekerja di Ducati selama 10 tahun Marco Frigerio.

Diberitakan Motorsport Magazine, Rabu (25/9/2019), Marco merupakan ahli elektronik kini bekerja untuk membantu Jack Miller. Ia mengetahui betul soal perangkat elektronik Magneti Marelli yang kini digunakan pada motor-motor MotoGP sejak tahun 2016 sesuai dengan aturan FIM.

Sejak saat itulah para pabrikan juga merekrut para pekerja Magneti Marelli untuk membantu dalam pengembangan motor. Tapi tidak dengan Yamaha. Yamaha kala itu justru mempercayakan teknisinya untuk membedah perangkat elektronik Magneti Marelli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampaknya langkah itu kurang tepat bagi Yamaha. Hingga akhirnya pada tahun 2018, Yamaha merekrut ahli elektronik Michele Gadda yang pernah bekerja untuk Yamaha, Ducati, dan tim BMW dalam World Superbike.

Bersamaan dengan itu, Yamaha juga merekrut insinyur muda Magneti sekaligus ahli elektronik dari Jepang. Perlahan-lahan motor Yamaha mulai menunjukkan perbaikan meski tak signifikan.

Pebalap Yamaha Valentino Rossi pun telah berulang kali menyebut kalau motor keluaran pabrikan 'Garpu Tala' itu mengalami masalah dengan komponen elektroniknya. Saat dipasang pada motor Yamaha, komponen tersebut belum 'nyetel' sehingga turut berpengaruh terhadap akselerasi motornya.

Tentunya dengan adanya ahli elektronik dari Ducati ini diharapkan bisa membantu pengembangan motor Yamaha YZR-M1 musim 2020 sehingga bisa lebih kompetitif. Yamaha pada musim 2019 ini memang terlihat kurang cemerlang dibandingkan dengan para pesaingnya seperti Ducati dan Honda.

Namun kepindahan Marco ke tim MotoGP Yamaha membuat General Manager Ducati Gigi Dall'Igna khawatir. Gigi khawatir rahasia perangkat elektronik Ducati bocor ke rivalnya, Yamaha.