Atap Gedung Juga Bisa Jadi Sumber Energi Kendaraan Listrik

Atap Gedung Juga Bisa Jadi Sumber Energi Kendaraan Listrik

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 08 Sep 2019 14:44 WIB
Ilustrasi panel tenaga surya. Foto: Xinhua/Mou Yu
Jakarta - Memasuki era kendaraan listrik, pemerintah sendiri cenderung mendorong untuk percepatan Battery Electric Vehicles (BEV) atau murni listrik. Sumber energi penghasil listrik saat ini hanya bergantung pada Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengumumkan saat ini tengah memiliki dua stasiun pengisian kendaraan listrik Fast Charging Station (FCS) di BPPT Thamrin dan B2TKE Puspitek Serpong.


Kedua fasilitas pengisian cepat tersebut tidak tergantung dengan pasokan listrik dari PLN. Melainkan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TEK) Muhammad Mustafa Sarinanto mengatakan penggunaan panel surya di atap gedung perkantoran untuk memasok listrik pada kendaraan listrik bisa menjadi langkah tepat.

"Atap bangunan entah di Jakarta kota-kota besar bisa menjadi contoh untuk pemasangan pembangkit listrik tenaga surya di atasnya. Dan kalau itu bisa digunakan sumber energi bagi charging station itu top," kata Mustafa di Serpong, Tangerang, Sabtu (7/9/2019).

Ya, sumber listrik ini diklaim lebih murni ketimbang mengandalkan batu bara khususnya untuk kendaraan listrik. Sebab dua FCS tersebut menggunakan solar panel atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang ada di atap gedung menyerap energi matahari yang mempu melahirkan 100 kWp.


"Kami di sini mencontohkan memadukan rooftop (atap bangunan dipasangkan) photo voltage atau pembangkit listrik panel surya," kata Mustafa.

"Itu gunanya memadukan konsep charging station, kemudian smart grid, jaringan cerdas untuk listrik kemudian, energi terbarukan," jelas Mustafa.


(riar/dry)

Hide Ads