Ini merupakan kali pertama Calya dipermak sejak pertama kali meluncur pada Agustus 2016. Belum diketahui perubahan di dalam Calya terbaru ini. Yang jelas jika melihat dari foto yang beredar luas di dunia maya, Calya kini telah mengusung lampu LED. Grille depan juga berubah.
Sejak kehadirannya di Indonesia, Calya tak punya banyak pesaing. Selain kembarannya Daihatsu Sigra, Calya harus berhadapan dengan Datsun Go+. Sedangkan sisanya, tak ada lagi produsen mobil yang memiliki mobil Low Cost Green Car (LCGC) berkapasitas tujuh penumpang. Kebanyakan LCGC hanya mampu memuat lima orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sebagai gambaran, di India Triber dibanderol mulai 495 ribu rupee atau setara dengan Rp 98,3 jutaan untuk varian terendahnya. Sedangkan untuk varian tertinggi, harganya tak sampai Rp 150 juta, tepatnya 649 ribu rupee yang kalau dirupiahkan setara Rp 129 jutaan.
Lantas apakah Calya terbaru ini sengaja dibawa Toyota untuk mengadang Triber? Sayangnya pihak Toyota masih ogah memberikan komentarnya terkait hal tersebut karena Calya terbaru memang belum meluncur.
"Komentar lebih lanjut soal Calya nanti ya saat press gathering," ujar Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy saat dihubungi detikcom, Rabu (4/9/2019).
Baca juga: Pasarnya Mulai Redup, LCGC Butuh Sesuatu |
Sementara Renault dengan percaya diri menyebut Triber akan 'menghajar' 4 segmen mobil sekaligus. Mulai LCGC 5-Seater, LCGC 7-Seater, low MPV, dan Hatchback.
Mobil-mobil di segmen LCGC memang dalam dua tahun belakangan tengah mengalami penurunan penjualan. Dengan adanya model baru tentu bisa menjadi stimulan di tengah loyonya pasar LCGC.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP