Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, sebagian besar polusi udara di Jakarta disebabkan oleh emisi gas buang kendaraan bermesin pembakaran dalam (ICE).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengatasi pencemaran udara yang makin memprihatinkan di Jakarta, Luhut mengatakan solusi utamanya adalah dengan mengurangi kendaraan bermesin ICE ke kendaraan listrik berbasis baterai.
"Jadi dengan adanya kendaraan listrik tentu saya kira polusi bisa berkurang dalam 2 sampai 3 tahun ke depan," ujar Luhut.
Selain mendukung terbentuknya ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, Luhut juga menyarankan agar merek-merek kendaraan listrik lokal bisa diterima dengan baik oleh konsumen Indonesia.
"Saya harap peraturan Presiden bisa mensukseskan program (kendaraan listrik-Red) ini. Dan saya berharap anak-anak muda bisa menciptakan produk-produk (kendaraan listrik-Red) lebih bagus lagi," terang Luhut.
(lua/rgr)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta