"Mungkin waktunya diganti (mobil dinas menteri)" ujar Moeldoko saat ditemui di kantornya, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moeldoko menggunakan mobil dinas miliknya saat menghadiri upacara peringatan HUT RI ke-74. Namun, dia mengaku tak berani menggunakan mobil dinas miliknya untuk kunjungan ke luar kota.
![]() |
"Kalau keluar kota saya nggak berani," tuturnya.
Menurut Moeldoko, pergantian mobil dinas menteri sebenarnya sudah akan diganti sejak era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun hal tersebut belum terlaksana dan baru akan dilakukan pada periode ini.
Moeldoko mengaku lebih mempertimbangkan faktor keamanan untuk kondisi mobil dinas menteri saat ini.
"Kan kita kadang-kadang perlu kecepatan tinggi," paparnya.
Dikutip dari laman resmi Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Rabu (21/8), pemerintah telah melakukan Pengadaan Kendaraan Menteri Negara/Pejabat Setingkat Menteri. Pengadaan ini dimulai pada 19 Maret 2019 dan kini lelang tender tersebut sudah selesai.
Lelang tender ini dimenangi PT Astra International Tbk-Tso dengan harga Rp 147.229.317.000. Masih merujuk laman LPSE, saat ini semua tahapan lelang tender sudah terlewati oleh PT Astra, dari Pembuktian Kualifikasi hingga Penandatanganan Kontrak.
(nvl/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah