Pemerintah Juga Anggarkan Rp 2,3 Miliar untuk SUV Bongsor

Jakarta - Pemerintah diketahui telah menganggarkan dana sebesar Rp 152 miliar untuk pengadaan kendaraan dinas menteri dan pejabat setingkat menteri. Nantinya menteri-menteri yang bakal menjabat pada periode 2019-2024 akan ditemani mobil baru.

Selain itu pemerintah juga melakukan lelang untuk pengadaan kendaraan SUV bermesin 4.000cc. Tercantum dalam Layanan Pengadaaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Keuangan telah selesai mengadakan lelang dengan metode pengadaan e-Lelang Umum untuk sebuah kendaraan SUV berkapasitas di atas 4.000cc.

Anggaran Rp 2.335.000.000 bakal mengucur untuk pengadaan SUV bongsor tersebut. Pelelangan tersebut dilakukan oleh Kementerian Sekretariat Negara satuan kerja Istana Kepresidenan. Tak dijelaskan pengadaan SUV bongsor ini akan disediakan untuk siapa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat sebagai pemenang yakni PT Astra International TBK TSP dengan penawaran sebesar Rp 2.341.999.999. PT Astra International TBK TSO bukanlah satu-satunya peserta lelang dalam pengadaan SUV bongsor tersebut. Ada juga PT Agung Automall dan PT Astrido Jaya Mobilindo yang telah lulus administrasi namun bukanlah pemenang tender.

PT Agung Automall gagal karena Surat Keterangan Government Sales Operation yang dikeluarkan oleh prinsipal tidak berlaku untuk wilayah DKI Jakarta, melainkan hanya khusus berlaku di wilayah Provinsi Bali, Bengkulu, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau).

Perlu diketahui ketiganya masih berhubungan karena sama-sama menawarkan mobil Toyota. Bisa ditaksir kalau SUV bongsor itu juga bakaln bermerek Toyota.

Tak cuma itu, dana Rp 3,345 miliar juga telah dianggarkan oleh pemerintah untuk pengadaan mobil SUV bermesin di atas 5.000cc. Namun saat ini proses lelang yang diikuti 13 peserta itu baru sampai tahap pengumuman kualifikasi.