Mobil Nasional Pertama Vietnam Masih Diragukan Warganya Sendiri

Mobil Nasional Pertama Vietnam Masih Diragukan Warganya Sendiri

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 19 Agu 2019 18:38 WIB
VinFast. Foto: Thierry Chesnot/Getty Images.
Ho Chi Minh City - Vietnam punya ambisi tersendiri ketika mengembangkan mobil nasional perdananya VinFast. Tak tanggung-tanggung, VinFast bahkan berniat untuk menjegal mobil sekelas Proton, Toyota, hingga Ford di negerinya sendiri juga di dunia.

Vietnam juga menggandeng beberapa ahli di dunia otomotif demi mewujudkan ambisinya itu.


"Vinfast memiliki visi untuk menjadi merek otomotif ternama di dunia untuk membuat mobil mewah berstandar global yang dapat menjadi kebanggaan warga Vietnam juga menjualnya dengan harga terjangkau," ujar bos VinFast Le Thi Thu Thuy dikutip South China Morning Post, Senin (19/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laju VinFast tak mulus. Ambisi VinFast itu tak ditanggapi positif oleh semua warganya. Masih ada beberapa warga Vietnam khususnya pengguna mobil mewah sekelas BMW, Mercedes-Benz meragukan kualitas dari VinFast.

VinFastVinFast Foto: Kham/Reuters


Misalnya seorang pemilik pabrik asal kota Ho Chi Min masih mempercayai tunggangannya ke SUV asal Jepang. Pria bernama Jonathan Nguyen belum berniat untuk mengganti mobilnya itu dalam waktu dekat.


"Sejauh ini belum ada teman saya yang membeli satupun mobil VinFast. Bagi saya sendiri setidaknya butuh dua tahun untuk meyakinkan segalanya karena saya belum percaya kualitasnya. Mungkin saja bisa bagus atau buruk, mereka benar-benar baru. Jika nanti kondisi VinFast terus stabil mungkin saya mulai pikir-pikir untuk membelinya," ungkap Nguyen.

Nguyen juga menyebut butuh waktu bertahun-tahun bagi VinFast jika ingin setara dengan merek premium Jerman.

Nada sumbang soal VinFast juga disampaikan oleh warga Vietnam lain bernama Duc Tran. Duc Tran belum percaya sepenuhnya akan VinFast meski telah menggandeng BMW, Opel, hingga Pininfarina ketika membangun mobilnya.

VinFast.VinFast. Foto: Kham/Reuters


"Saya tak akan membelinya karena tak familiar dengan merek itu. Saya belum percaya kualitasnya," ujar Tran yang sehari-hari mengendarai Mercedes-Benz.

Pihak VinFast sendiri mengakui mobilnya cukup laris manis di pasaran. Sejak pertama kali diluncurkan, disebutkan Thuy 10.000 unit VinFast telah dipesan.


"Strategi kami untuk tetap fokus memastikan produknya aman dan berkualitas tinggi dengan desain elegan, keren, juga sesuai dengan keinginan konsumen sehingga bisa memenuhi standar internasional," ucap Thuy.

Mengutip dari situs resminya, VinFast memiliki tiga model, yaitu sedan, SUV dan hatchback. Untuk sedan dan SUV termasuk mobil yang cukup mewah. Fitur-fiturnya pun tak kalah keren dari mobil Jepang atau Eropa.


(dry/lth)

Hide Ads