Di ASEAN, Produksi Mobil RI Masih 'Keok' dari Thailand

Jakarta - Industri otomotif Indonesia masih belum sanggup menyaingi Thailand dalam hal produksi mobil. Mengutip data produksi statistik Organisation Internationale des Constructeurs d'Automobiles (OICA), Thailand menempati posisi ke-11 produksi mobil terbanyak di dunia.

Posisi tersebut sekaligus menjadikan Thailand di tempat teratas dalam melahirkan mobil-mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thailand sepanjang tahun 2018 mampu memproduksi 2.167.694 unit mobil. Thailand tampak unggul dari sisi produksi mobil komersial. Angka 2,1 juta unit tersebut terdiri dari 877.015 unit mobil penumpang dan 1.290.679 unit mobil komersial.

Sedangkan Indonesia berada di tempat ke-17 atau lebih baik satu peringkat dibandingkan tahun lalu.

Di posisi ke-17, Indonesia mampu memproduksi 1.055.774 unit mobil penumpang dan 287.940 unit sisanya merupakan kendaraan komersial.

Untuk pasar ASEAN, di bawah Indonesia masih ada Malaysia. Malaysia bertengger di posisi ke-23. Dalam setahun produksi mobil di Malaysia tak sampai 1 juta unit, tepatnya 564.800 unit.

Di luar ASEAN, tahta raksasa otomotif dunia dipegang oleh China. Sepanjang 12 bulan tahun 2018, Negeri Tirai Bambu mampu memproduksi 27.809.196 unit mobil.

Masih dalam OICA, kebalikan dari China produksi mobil paling sedikit dalam setahun dihasilkan oleh Ukraina. Ukraina hanya memproduksi 6.623 unit sepanjang tahun 2018.