"Saat ini charging station BPPT ada dua, di Serpong dan Thamrin, masing-masing ada 3 plug-in berbeda. Dan begitu dipasang, kami tawarkan kepada pemilik mobil listrik agar kalau mampir ke daerah Thamrin, silakan nge-charge. Jadi untuk sementara ini kami masih menggratiskan layanan ini. Kami ingin tahu behaviour konsumen," kata Kepala Balai Besar Teknologi Konversi Energi BPPT, Mohammad Mustofa Sarinanto, saat dihubungi detikcom, Selasa (13/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sarinanto layanan ngecas gratis tersebut akan ada batasnya. Perkiraannya sampai bulan depan. "Paling nggak sampai September. Nanti setelah itu akan ditinjau lagi tergantung kebijakan pimpinan BPPT. Sejauh ini kami masih terus merancang besaran tarif yang akan dibebankan ke pelanggan," lanjut Sarinanto.
Di stasiun pengisian baterai listrik milik BPPT sendiri, saat ini cukup diminati banyak pengguna mobil listrik. Terutama mobil taksi listrik.
"Ada pengguna mobil listrik seperti BMW. Tapi paling banyak mobil taksi (Blue Bird listrik-Red), pernah sekaligus 4 mobil taksi yang ngecas di situ. Kami sih malah senang, kalau mereka ngetem di situ (untuk charging), jadi kesannya, mereka itu kalangan yang modern, yang clean," terang Sarinanto.
Untuk melakukan pengecasan di fasilitas charging station BPPT pun cukup mudah. "Yang penting, kontak kita aja. Dan untuk mengaktifkan alat pengisian baterai tersebut harus pakai smart card. Salah satunya KTP," pungkasnya.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah