Biaya-biaya tersebut antara lain akan dikeluarkan pemilik mobil untuk membayar perawatan, suku cadang, hingga asuransi. Maka dari itu ada baiknya, selain mempertimbangkan harga, faktor-faktor tersebut juga turut dihitungkan.
Masyarakat Indonesia sendiri juga disebut sudah mulai konsen akan hal tersebut. Orang Indonesia seperti diutarakan Executive General Manager Marketing Planning PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto saat ini mempertimbangkan layanan purnajual dan suku cadang sebelum membeli mobil ketimbang harga murahnya. Mereka kebanyakan tak ingin kebingungan ketika mobil mengalami masalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Orang Indonesia Mulai Percaya Mobil China? |
Toyota sendiri tak ambil pusing dengan kehadiran mobil baru yang menawarkan harga murah. Menurutnya persaingan tak cuma sekadar harga. Layanan purnajual memang selama dijadikan senjata oleh Toyota di tengah deretan mobil baru yang diluncurkan di Indonesia.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis