Pabrik di Cikampek Ngebul, VW Harap Bisa Bikin Mobil 'Murah' Lagi

Tangerang - PT Garuda Mataram Motor selaku pemegang merk Volkswagen di Indonesia telah mengaktifkan kembali fungsi pabrik bekas mobil di Cikampek untuk perakitan VW Tiguan Allspace.

Pabrik itu sendiri saat ini memiliki kapasitas produksi untuk 2.000 unit per tahun. Sementara itu, VW Tiguan Allspace hanya mengalokasikan 500 saja.

Dengan demikian besar kemungkinan VW bakal memanfaatkan sisanya untuk merakit model lainnya di Indonesia. Chief Operating Officer PT Garuda Mataram Motor, Jonas Chendana pun tak menampik bahwa ada kemungkinan mobil lebih murah dari VW Tiguan Allspace.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Doain ya, waktu kita tau dapat mobil ini (VW Tiguan) orang tau harganya VW itu mahal, tapi begitu kemarin kata orang harganya reasonable. Mudah-mudahan berikutnya kayak gitu (mobil murah) bisa terjangkau dan akhirnya masa vw dulu itu bisa balik lg sekarang," harap Jonas.

VW Tiguan Allspace rakitan Cikampek. Foto: Ari Saputra

Sebelumnya beberapa kali Jonas mengatakan bahwa Indonesia sangat menyukai mobil 7 penumpang sehingga VW Tiguan pun berevolusi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Sayangnya Jonas enggan mengungkapkan rencana mobil apa yang akan diproduksi selanjutnya di Indonesia.

"Menarik juga sih itu (produksi model tujuh penumpang lainnya)," jawabnya singkat.

Saat ini VW Tiguan Allspace menjadi satu-satunya mobil VW di Indonesia yang dirakit lokal. Komponen mobil ini berasal dari Meksiko dikarenakan sama-sama memiliki pasar mobil tujuh penumpang.

"Ini dari Meksiko hubnya, sebenarnya jarak sama aja dari Jerman cuma yang dari Meksiko cocok dengan kebutuhan di Indonesia," tutup Jonas.