Hal ini disampaikan Excutive General Manager of Sales & Marketing PT MMKSI Imam Choeru Yahya saat konferensi pers di GIIAS, ICE BSD, Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mitsubishi Outlander PHEV Foto: Rifkianto Nugroho |
Namun tidak sembarangan asal memasang charging station. Director of Sales Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro mengatakan sebelum fasilitas charging pribadi dibangun, rumah atau kantor konsumen bakal dicek terlebih dahulu.
"Secara umum office building lebih siap dari rumah keluarga, dari sisi daya dan grounding segala macam," ungkap Irwan dalam kesempatan yang sama.
Outlander PHEV Foto: Rifkianto Nugroho |
Lebih lanjut sebagai salah satu syarat untuk membangun home charging, daya listrik rumah tangga setidaknya harus memiliki jalur sendiri alias pisah dengan listrik rumah. Pun demikian dengan jumlah daya listrik yang tersedia.
"Untuk di rumah fasilitas mungkin berbeda dengan di gedung perkantoran, kita harus cek ada grounding, kedua harus jalur tersendiri karena dia butuh 3.600 watt,(agar tidak) jeplak istilahnya, jadi dia harus terpisah dari rumah," ungkap Head of Product Planning PT MMKSI Andry Irawan menambahkan.
(riar/lth)












































Mitsubishi Outlander PHEV Foto: Rifkianto Nugroho
Outlander PHEV Foto: Rifkianto Nugroho
Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M