Kedatangan orang nomor satu Mitsubishi Motors Corp, Mitsubishi Motors Corporation Chairman Osamu Masuko, di Jakarta, seakan menjadi tanda bakal lahirnya inovasi-inovasi terbaru dari Mitsubishi untuk bisa menghadapi persaingan otomotif nasional.
Baca juga: Mitsubishi Santai Soal Eclipse Cross |
"Semua manufaktur otomotif di dunia 100 tahun lalu mengalami hal yang mudah dalam berbisnis, jadi lebih mudah dan berkembang dengan pesat. Tapi 100 tahun ke depan tidak ada yang tahu, jadi semakin ke depani akan semakin banyak tantangan yang harus dihadapi," ujar Osamu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan ada perubahan trend dan zaman yang harus diikuti, seperti pada Connecting Car, autonomous car, itu tidak bisa dijalani sendirian. Ini harus memiliki bisnis partner, harus punya alliance yang bisa mendukung kerjasama," ucap Osamu.
![]() |
"Dengan kerjasama bisa diraih lebih cepat. Seperti dengan bekerjasama dengan Go-Jek, Mitsubishi bisa banyak belajar seperti banyaknya kaum milenial atau generasi muda di dalamnya. Sehingga kami akan melihat potensial bisnis apa yang bisa diraih. Tapi investasinya belum bisa kita sebut," ujarnya.
Mitsubishi memang belum bisa mengatakan secara pasti bentuk kerjasama apa yang bakal terlahir. Meski demikian kolaborasi menarik untuk ditunggu.
"Kami masih membicarakan potensial bisnis untuk bisa bekerjasama, dan kami harap akan segera memberitahukan kepada seluruh masyarakat apa yang jadi bentuk kerjasama kami," ujar ASEAN Business Planning Department, yang juga akan bertanggung jawab kerjasama Mitsubishi dan Go-Jek, Lina Endo.
Tonton juga video LinkAja Terus Ekspansi Bisnisnya dari MRT hingga Go-Jek:
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP