Mitsubishi Santai Soal Eclipse Cross

Mitsubishi Eclipse Cross. Foto: Lamhot Aritonang

Jakarta - Mobil berjenis Crossover bukanlah primadona di pasar Indonesia yang mana saat ini mengagungkan LMPV dan SUV. Meskipun demikian PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tetap berani mendatangkan amunisinya yakni Eclipse Cross.

Mobil yang sebenarnya telah dirilis secara global pada tahun 2017 lalu di Geneva Motor Show akan bersaing langsung dengan Toyota C-HR dan Mazda 3. Ketiganya sama-sama mobil 5 penumpang berjenis crossover dengan kubikasi mesin 1.500cc.

"Kalau kita lihat di Indonesia segmen terbesar tetap MPV seven seater. Kemudian SUV juga segment besar seven seater. Kami sudah punya line up seven seater. Jadi kita tidak harus memiliki line up semuanya seven seater ke depannya," ujar ujar Director of Sales Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro dalam peluncuran Eclipse Cross di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwan pun menyadari betul segmen yang tergolong kecil ini sudah diisi oleh kompetitor. Namun ia yakin dengan tiga keunggulan yang ditawarkan melalui Eclipse Cross.

"Tentu saja kita sudah mempelajari betul kita punya posisi yang unik. Sudah saya jelaskan di depan ada tiga nilai jual pada Eclipse Cross, pertama desain, driving, dan connectivity. Kita sudah pelajari betul itu dan menjadikan kita confident melakukan penetrasi ke segmen yang sudah ada di kompetitor," jelasnya.

Menyasar pasar yang kecil dan harus bersaing dengan pendahulunya pun Irwan tidak menargetkan Eclipse Cross sebagai mobil yang memberikan kontribusi penjualan besar. Terlepas dari itu ia tetap yakin dapat mengambil pangsa pasar dengan harga yang dinilai cukup kompetitif.

"Memang market relatif kecil, dan Eclipse Cross tidak ditargetkan untuk mass volume. Kita tentu saja yakin bisa bersaing dari sisi produk dan harga. Tentunya juga dengan menyediakan aksesori, maintenance paket dan lainnya yang akan kita kemas," pungkas Irwan.