Mobil Nasional Bertenaga Listrik, Sanggupkah Indonesia?

Mobil Nasional Bertenaga Listrik, Sanggupkah Indonesia?

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 17 Jul 2019 17:35 WIB
Mobil listrik ITS Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Industri otomotif mulai beralih ke era penggunaan kendaraan listrik. Indonesia sendiri sebagai salah satu pasar otomotif besar di Asia Tenggara belum memiliki mobil nasional sebagai kebanggaan bangsa.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menghadirkan diskusi terkait kesiapan Indonesia dalam menghadapi era mobil listrik di kantor BPPT, Jakarta, Rabu (17/7/2019). Sebagai negara besar, sudah siapkah Indonesia untuk memproduksi mobil nasional ?

Hadir dalam diskusi tersebut Penasihat Khusus Menteri Bidang Kebijakan Inovasi dan Daya Saing Industri Kemenko Bidang Maritim, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan Indonesia sudah siap membuat kendaraan listrik khususnya Battery Electric Vehicles.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teknologi mobil listrik sangat sederhana, di mana momen ini kita bisa manfaatkan sekarang untuk ke depan supaya bersaing dengan negara lain. Mobil listrik mempunyai starting poin yang sama, peluang yang sama," ujar Satryo di Jakarta.



Lebih lanjut ia mengatakan Indonesia saat ini masih sebatas membuat prototipe. Banyak hal yang menghambat perkembangan mobil listrik di Tanah Air.

"Siap kalau sampai prototipe, yang paling penting adalah kebijakan yang afimarsi untuk menjadikan listrik sebagai satu upaya kita untuk meningkatkan kemampuan Indonesia," jelas Satryo.

"Tidak sulit sama sekali membuat mobil listrik, banyak orang yang mungkin khawatir kalau kita berkembang atau mungkin mereka mencari cara supaya untuk tidak tampil dalam potensi," ujar Satryo.

Terlebih bila ingin membuat mobil nasional, satu hal yang tak kalah pentingnya adalah berbicara harga jual. Hal ini berangkat dari rata-rata orang Indonesia dalam membeli kendaraan bermotor.



"Bagaimana kita membuat sepeda mobil listrik yang bisa murah, lebih murah daripada sepeda motor ataupun mobil bahan bakar bensin. Masih punya kendala untuk mengkomersialkan, dan komersial dengan harga yang terjangkau masyarakat," ujar Satryo

"Orang Indonesia kalau pilih kendaraan, kecuali high end yang average people sepeda motor atau mobil mana yang murah, kalau murah pakai dia," tambahnya.



Mobil Nasional Bertenaga Listrik, Sanggupkah Indonesia?
(riar/ddn)

Hide Ads