Toyota Prediksi Perpres Mobil Listrik Siap Bulan Depan

Toyota Prediksi Perpres Mobil Listrik Siap Bulan Depan

Rizki Pratama - detikOto
Jumat, 28 Jun 2019 19:59 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Sejumlah perusahaan yang bergelut di pasar otomotif Indonesia masih ragu-ragu menjajakan mobil listriknya. Alasan kuat atas hal itu adalah regulasi kendaraan listrik yang terus tertunda dari waktu ke waktu.

Namun tampaknya berdasarkan informasi yang berhembus aturan mobil listrik akan segera ditandangani oleh Presiden Jokowi bulan depan. Kabar ini didapat dari Executive General Manager Toyota Astra Motor, Franciscus Soerjopranoto saat dihubungi detikcom, Jumat (28/6/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tunggu, katanya bulan depan Pak Airlangga udah bicara mengenai perpres mobil listrik akan diputuskan, selentingan seperti itu," ungkap pria yang disapa Suryo ini.

Usia Perpres mobil listrik ditandatangi Suryo menambahkan sudah siap mengikuti juklak atau petunjuk pelaksanaan dari aturan tersebut. Toyota Astra Motor selaku pemegang merek Toyota Indonesia pun menegaskan akan mengikuti setiap indikator yang dibubuhkan pada aturan itu nantinya.

"Setelah itu juklak teknis untuk implementasi. Toyota pastinya akan memenuhi apa yang diminta pemerintah," imbuhnya.



Adapun jika regulasi tersebut memang terbentur jalan buntu bagi Toyota, mereka pun sudah siap melakukan koordinasi melalui Gaikindo. " Kalau butuh waktu atau bantuan dari peemrintah pasti berkoordinasi dengan Gaikindo," jelas Suryo.

Kemungkinan rampungnya regulasi lisrtik ini cukup meyakinkan mengingat Toyota baru saja sepakat menyalurkan dana investasi ke Indonesia sebesar Rp 28,3 triliun untuk mengembangkan mobil listrik ini. Investasi ini disepakati oleh Presiden Toyota, Akio Toyoda dengan pemerintahan Indonesia yang mengadakan pertemuan di Konferensi Tingkat Tinggi negara G20 di Osaka, Jepang yang dilaksanakan hari ini (28/6/2019).

"Karena pemerintahan Indonesia sudah memiliki peta pengembangan kendaraan listrik, Toyota Memandang Indonesia sebagai destinasi utama investasi EV," kata Toyoda seperti dilansirkan oleh reuters.


(lth/lth)

Hide Ads