Lokalisasi Mobil Listrik Akan Buka Peluang Usaha Kecil Menengah

Lokalisasi Mobil Listrik Akan Buka Peluang Usaha Kecil Menengah

Rizki Pratama - detikOto
Jumat, 28 Jun 2019 17:37 WIB
Ilustrasi Toyota Prius Foto: detikOto
Jakarta - Toyota Motor Corp dalam pertemuan Konferensit Tingkat Tinggi (KTT) di Osaka, Jepang melakukan pertemuan dengan Pemerintah Indonesia. Dalam diskusi tersebut Toyota melihat Indonesia telah siap untuk kendaraan listrik sehingga mereka sepakat menggelontorkan dana Invesatasi sebesar Rp 28,3 triliun.

"Karena pemerintahan Indonesia sudah memiliki peta pengembangan kendaraan listrik, Toyota memandang Indonesia sebagai destinasi utama investasi EV," kata Presiden Toyota, Akio Toyoda, seperti tertulis di reuters.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbicara mengenai investasi kendaraan listrik, lokalisasi perakitan produk menjadi poin yang sangat fundamental. Selain memangkas harga kendaraan, lokalisasi mobil listrik juga akan berpeluang membuka usaha kecil seperti yang telah terjadi pada mobil konvensional saat ini.

"Dari pabrikan besar pasti ada lokalisasi jadi kita sebut part by part. Itu udah advance dibandingkan dengan negara lain. Jadi memang kita sudah sampai ke usaha kecil," ujar Executive General Manager Toyota Astra Motor, Franciscus Soerjopranoto saat dihubungi detikcom, Jumat (28/6/2019).



Menurut pria yang akrab disapa Suryo ini menambahkan, perakitan dalam negeri CKD mobil listrik akan sangat berbeda sekali kebutuhannya dengan pabrik mobil konvensional. "Elektrifikasi kan totally berbeda dengan mobil sekarang sehingga kemampuan berbeda dengan masa depan. Sekarang misalnya battery bagaimana teknologinya." tambahnya.

Meskipun demikian, Suryo belum dapat memastikan kemana dana investasi itu akan disalurkan nantinya.

"Belum ada pembicaraan detail baru bicara keinginan dari pemerintah Indonesia yang ingin Electric Vehicle. Seperti yang dibaca di kemenperin ada elektrifikasi dari motor lalu dilanjutkan dengan roda empat dan lokalisasi," pungkas Suryo.


(rip/lth)

Hide Ads