Mau Beli Honda Forza? Konsumen Kudu Sabar

Mau Beli Honda Forza? Konsumen Kudu Sabar

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 20 Jun 2019 15:40 WIB
Honda Forza Foto: Astra Honda Motor
Jakarta - Honda Forza jadi andalan PT Astra Honda Motor (AHM) di segmen skutik premium 250 cc. Namun bagi calon konsumen yang tertarik untuk meminang skutik ini, perlu bersabar. Sebab perlu menunggu lama sampai skutik bongsor ini sampai ke garasi rumah.

Dijelaskan Chief Marketing Officer PT Wahana Makmur Sejati, Edi Setiawan, Forza 250 masih dalam status inden, khususnya untuk area DKI Jakarta dan Tangerang.

"Untuk waktu pengirimannya, kami nggak bisa memberi jawaban pasti karena yang punya kuota impor kan AHM," kata Edi, di Jakarta, Kamis (20/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Tapi kalau konsumen mau beli, kami tetap terima pemesanan. Dan kami menjanjikan ke konsumen akhir tahun pengiriman unitnya," terang Edi.

Menurut Edi, Forza 250 jadi salah satu seri skutik yang diminati. "Forza itu kan premium sekali. Kami nggak ekspektasi laku banyak, tapi demand-nya ternyata cukup banyak. Karena konsumen masih ada yang euforia terhadap model ini. Persis ketika Honda CBR250RR 2 silinder pertama kali diluncurkan dulu," lanjut Edi.




Honda Forza sendiri saat ini mengalami kenaikan harga. Usai libur Lebaran harga Forza terkerek hingga tembus Rp 81,727 juta. Perlu diketahui, skutik Forza mengusung mesin berperforma tinggi di kelasnya, yakni 250 cc SOHC berpendingin cairan PGM FI. Jantung pacu ini sanggup mengeluarkan tenaga maksimum 17,3 kW pada 7500 rpm.

Kenyamanan berkendara di Honda Forza hadir dengan disematkannya ban tubeless ukuran 120/70 dengan ring 15 M/C untuk ban depan dan 140/70 dengan ring 14 M/C untuk ban belakang.

Sementara itu, pada bagian pengereman, skutik besar ini dilengkapi cakram depan dan belakang yang menggunakan sistem ABS 2 Channel. Fitur unggulan lain di Honda Forza250 adalah Honda Selectable Torque Control (HSTC).

Lihat juga video review Honda Forza 250 oleh detikcom

[Gambas:Video 20detik]

(lua/ddn)

Hide Ads