Namun seperti garansi pada umumnya, layanan ini juga bisa hangus atau batal jika pemilik Vespa mengabaikan kendaraannya.
Baca juga: Cara Aman Mudik buat Scooterist |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, pastikan buku garansi diterima pada saat penyerahan unit ketika membeli motor baru. Lalu cek lembar Pre Delivery Inspection (PDI) dalam buku garansi. Dan lembar PDI ini harus diisi dan divalidasi oleh diler penjual.
Kedua, terkait dengan perawatan. Pastikan Vespa Anda melakukan perawatan berkala sesuai km/umur kendaraan. Perawatan harus dilakukan di jaringan bengkel resmi Piaggio-Vespa. Dan pastikan buku garansi dibawa setiap servis berkala.
Pastikan juga lembar perawatan dalam buku garansi telah ditandatangani atau mendapat stempel/cap dari diler. Kemudian satukan invoice pada lembar tersebut.
Ketiga, apabila menemui kendala di motor, maka usahakan mengajukan klaim garansi ke bengkel resmi secepatnya, dengan membawa buku garansi kendaraan.
Keempat, Piaggio Indonesia menyarankan supaya pemilik motor Vespa menggunakan spareparts atau suku cadang asli pada kendaraannya. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah