Dalam pantauan arus mudik Jumat (31/5/2019) pagi, detikcom menemukan pemudik yang mengendarai Vespa Gembel di di tepi Jalur Pantura Pekalongan, yang menuju ke arah Barat (Semarang).
Baca juga: Vespa 'Gembel' Ikutan Mudik |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat fenomena itu, instruktur safety riding dari Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu, berpendapat Vespa Gembel yang melakukan perjalanan di jalur Pantura bisa membahayakan pengguna jalan lain.
"Jadi kalau kita lihat kontruksi dari motor-motor tersebut, itu kan motor hobi. Kalau motor hobi, sebenarnya sah-sah saja. Tapi kalau dijadikan kendaraan transportasi, apalagi untuk perjalanan jauh, selain membahayakan dirinya, juga membahayakan orang lain," kata Jusri, kepada detikcom, Jum'at (31/5/2019).
Jusri mencontohkan, Vespa Gembel yang dinaikki oleh banyak orang dengan ground clearance yang rendah berpotensi besar menimbulkan kecelakaan, karena pastinya keberadaan mereka tidak terdeteksi oleh kendaraan besar seperti truk ekspedisi maupun bus.
"Karena dimensi Vespa Gembel itu ada yang begitu panjang, dan bisa sampai 6-7 orang naik. Ada yang juga begitu rendah, sehingga pandangan pengguna jalan lain tidak fokus ke sana, itu bisa membahayakan," wanti Jusri.
"Dan perlu diingat, semahir-mahir kita mengendarai kendaraan unik itu, tetapi orang lain belum tentu bisa mengantisipasi karena adanya perubahan modifikasi tersebut. Ini akhirnya mereka bisa terancam juga. Sekali lagi, keselamatan adalah pilihan kita," pungkas Jusri. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah