Mahal! Seginikah Harga Swingarm Motor MotoGP?

Jakarta - Mengembangkan motor balap MotoGP memerlukan ketelitian dan kesempurnaan yang luar biasa. Makanya, untuk membuat unit motor MotoGP, biaya yang dibutuhkan tak sedikit.

Lengan ayun atau dikenal dengan istilah swingarm pun harganya cukup mahal. Apalagi komponen itu terbuat dari material kelas wahid seperti karbon.

Lengan ayun ini menjadi komponen penghubung rangka motor dengan roda belakang. Komponen itu juga turut berkontribusi pada handling motor, apalagi motor balap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip laman Speedweek, pebalap tim LCR Honda Cal Crutchlow sempat membocorkan biaya penggunaan swingarm motor MotoGP. Pebalap tim satelit Honda itu mengatakan, penggunaan swingarm karbon bisa membutuhkan biaya hingga miliaran rupiah.

Crutchlow kadang-kadang mengeluh karena dia tidak memiliki swingarm karbon pada Honda RC213V tunggangannya, tidak seperti motor Marc Marquez. Soalnya, swingarm harus dilepas dan diperiksa dengan teliti setiap kali pebalap terjatuh. Sedangkan kalau swingarm bermasalah, pasokan swingarm pengganti langsung didatangkan dari Jepang yang jaraknya cukup jauh dan membutuhkan waktu lama untuk pengiriman.

"Marc Marquez menerima perlakuan istimewa jika terjadi kekurangan material, tim Repsol secara keseluruhan. Dan karena swingarm ini berharga sekitar 250.000 euro (Rp 4 miliaran), kami tidak selalu menggunakan komponen seperti itu," kata Crutchlow.

Sementara itu, biaya penelitian dan pengembangan swingarm karon, menurut Alex Giussani, Direktur Teknis Suter Industries, mencapai 100.000 euro (Rp 1,6 miliar).

"Kemudian saya memperkirakan biaya per potong swingarm karbon sebesar 20.000 euro (Rp 320 jutaan)," katanya.

Diberitakan sebelumnya, biaya keseluruhan satu motor MotoGP cukup mahal. Biasanya satu motor MotoGP ditaksir memiliki harga sekitar 3 juta euro atau kalau dirupiahkan Rp 48,6 miliar. (rgr/lth)