Meski aturan ini sudah jauh-jauh hari disosialisasikan, ternyata masih banyak pengguna jalan yang belum paham cara berkendara aman di jalan tol sistem one way ini. Bahkan temuan detikcom di lapangan, tak jarang pengemudi mobil atau kendaraan besar seperti bus, ugal-ugalan ketika melihat sisi lajur tol yang lengang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara pergerakan sebenarnya sama saja dengan arus jalan dua lajur. Bedanya, sekarang one way alias satu arah," kata Andry, saat dihubungi detikcom, Senin (10/6/2019).
Andry menghimbau agar pengguna jalan tetap disiplin dalam satu lajur mengingat sistem one way seperti kasus mudik 2019, sifatnya dinamis dan ada para petugas rambu yang mengatur lalu lintas.
"Tetap gunakanlah lajur kanan untuk mendahului dan tetap di lajur kiri saat bergerak lambat," wanti Andry.
"Selain itu, pandangan mata harus jauh ke depan, untuk melihat dinamika sistem one way. Apakah ada akhir one way atau tidak," jelasnya lagi.
Andry juga memberi saran agar para pengguna jalan tidak berpindah lajur secara sembarangan. Dan berpindah lajur sesuai titik yang ditentukan petugas.
"Saat berpindah lajur, jangan lupa cek spion, menoleh sekilas. Dan bunyikan klakson sebagai penanda keberadaan kendaraan kita. Setelah itu, pindahlah ke lajur sebelah saat semua kondisi terpantau aman," pungkas Andry. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah