April 2019, mengutip data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan Sienta belum sepenuhnya pulih. Peningkatannya tak signifikan.
Jika pada Maret 2019 distribusi Sienta hanya 35 unit, maka pada April naik menjadi 113 unit. Angka tersebut jauh dari yang ditargetkan Toyota yakni sekitar 500 unit per bulan . Toyota bahkan pernah mencicipi berjualan Sienta hingga 2.000 unit dalam kurun waktu satu bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Toyota Sienta, menurut kita sih masih oke penjualannya. Dalam artian, peminatnya masih ada dengan market share sebesar 1,5%. Memang, buat kita Sienta itu bukan primary model seperti Avanza, Kijang Innova, ataupun Calya. Dia memiliki pasarnya tersendiri," Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto beberapa waktu lalu.
Sienta sendiri sejak dikenalkan pada 2016 belum mendapat sentuhan ubahan agar tampilannya lebih lebih menarik sehingga bisa meningkatkan penjualan.
Penjualan Sienta diharapkan kembali bergairah saat pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 digelar Juli mendatang. Pasar otomotif di Indonesia memang tengah memanas di tengah serbuan para pendatang baru.
Para pendatang baru terutama yang berasal dari China ini menawarkan beragam mobil yang dijual dengan harga lebih murah dan fitur melimpah untuk sedikit menjegal laju mobil Jepang. Barangkali pendatang baru ini juga sedikit berkontribusi terhadap menurunnya penjualan Sienta di Tanah Air. (dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah