Terpaksa Mudik Naik Motor? Ini Posisi Riding yang Tak Mudah Capek

Jakarta - Mudik ke kampung halaman biasanya jaraknya cukup jauh. Untuk itu, pemudik sangat tidak disarankan mengendarai sepeda motor untuk mudik. Pemotor diminta untuk mencari alternatif lain untuk mudik ke kampung halaman yang jaraknya jauh.

Meski begitu, ada beberapa pemotor yang tak punya pilihan lain untuk mudik. Mereka terpaksa mengendarai motor menuju kampung halaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengendarai sepeda motor jarak jauh membuat badan menjadi cepat capek. Apalagi harus bertemu kemacetan yang menguras tenaga.

Agar tidak mudah lelah, ada beberapa tips mengendarai motor, seperti dikutip dari laman MPM Honda Jatim. Terutama soal posisi berkendara yang tepat agar badan tidak cepat lelah,

Posisi duduk yang benar membuat pemotor tidak cepat capek. Untuk posisi yang nyaman, usahakan paha menjepit jok. Atau, pengendara motor sport paha bagian dalam bisa menjepit tangki bensin.

"Selain tidak akan membuat capek saat berkendara, posisi tersebut juga dapat menjadikan motor yang para pengguna yang mengendarai jadi semakin lebih stabil posisi duduknya," tulis laman MPM Honda Jatim.

Jangan duduk terlalu ke depan atau ke belakang. Duduklah sesuai kenyamanan tubuh pengendara.

Usahakan posisi punggung tegak lurus. Jangan terlalu membungkuk ketika mengendarai motor. Sebab, posisi punggung yang agak membungkuk membuat tubuh bekerja lebih ekstra yang akhirnya cepat lelah.

Posisi tangan usahakan tidak tegak lurus agar tidak cepat lelah. Posisikan tangan agak lebih menekuk sekitar 30 derajat dari sisi luar tangan. Selain tidak membuat cepat capek, posisi tangan agak menekuk bisa meredam efek guncangan pada bahu ketika pemotor harus melewati jalanan berbatu.

Kaki harus siaga. Maksudnya, letakkan seluruh telapak kaki di atas footstep. Posisi ini juga membuat pemotor lebih siap jika sewaktu-waktu mengerem mendadak. (rgr/lth)