"Sejak launching pertama kali sampai akhir minggu kemarin, pemesanan Toyota Avanza baru mencapai sekitar hampir 30.000 unit. Sehingga bisa dikatakan, tiap bulannya itu pemesanan berada di antara 7.000-8.000 unit," ungkap Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto di helatan Toyota Indonesia Media Breakfasting, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Produksinya sendiri, ADM bulan lalu sudah berkomitmen. Bila kita melihat angka wholesales (dari pabrik ke diler) Avanza Januari-Februari, kan 5.000 unit-an. Setelah itu tiba-tiba angkanya menjadi 8.000 unit kan? Nah itu memang ada peningkatan produksi dari ADM dan pasti akan terus dilaksanakan. Karena outsanding (pemesanan)-nya juga masih tinggi dan kita inginnya sebelum lebaran bisa terpenuhi (segala pemesanan)," kata Soerjo.
Permintaan penambahan produksi Avanza diakui Soerjo sebenarnya dilakukan pada bulan Januari lalu, ketika Avanza dan Xenia model baru diperkenalkan kali pertama. Saat itu, permintaan dari Toyota Astra Motor untuk produksi Avanza adalah 8.000-9.000 unit per bulan.
"Sebab Januari kemarin ada periode run out, di mana stok Avanza benar-benar tipis. Kita juga kan menaikkan target penjualan dari 6.000-7.000 unit per bulan menjadi 7.500 unit. Inilah landasan mengapa kita ingin menambah produksi," ungkapnya.
"Namun saat itu ADM belum bisa penuhi. Nah pada Februari akhir itulah akhirnya bisa dilakukan, setelah pabrik memberlakukan berbagai kebijakan seperti menambah shift, lembur, atau sebagainya. Ini akan kita terus jaga (produksi 8.000 unit), pasti," pungkas Soerjo lagi. (ruk/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah