Karena Pemilu, Banyak Orang yang Tahan Beli Mobil Jelang Lebaran

Karena Pemilu, Banyak Orang yang Tahan Beli Mobil Jelang Lebaran

Ruly Kurniawan - detikOto
Jumat, 10 Mei 2019 09:18 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Pada umumnya, pembelian kendaraan mengalami kenaikan sebelum periode lebaran tiba. Sebab, selain banyak program penjualan yang ditawarkan, periode tersebut juga dinilai lebih pas untuk membeli sesuatu hal baru tak terkecuali mobil atau motor.

Namun terbentur tahun politik, ternyata rata-rata masyarakat Indonesia yang membeli mobil menahan untuk melakukan pengiriman unitnya. Sebab dinilai, kondisi belum kondusif atau aman sebelum tahun pemilu benar-benar selesai yakni pada tanggal 22 Mei 2019.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun ini kita itu melihat pattern penjualan pada tahun 2014, sebab sama-sama tahun politik, ada pemilu. Dan memang, kita sudah antisipasi bahwa penjualan akan ada penurunan. Berdasarkan market, penurunan sekitar 9-10 persen sedangkan Toyota penurunannya tidak terlalu besar karena ada produk baru. Yaitu hanya 2-3 persen (penjualan Retail dari Maret ke April 2019)," kata Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto di helatan Toyota Indonesia Media Breakfasting, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

"Tapi bila diperhatikan sebenarnya permintaan (pemesanan kendaraan) itu tidak turun, hanya saja belum masuk waktu pemenuhan (delivery). Sebab bila melihat waktu lebaran, mungkin sekitar minggu keempat bulan ini peak-nya. Saat ini pemesanan masih terus berjalan sambil pemenuhan dokumen (STNK dan sebagainya)," lanjut dia.



Lalu, kata Soerjo lagi, ada fenomena di mana banyak pembeli mobil yang menahan pengiriman karena khawatir tentang tahun politik. "Orang juga masih banyak yang wait-and-see tentang kondisi saat ini di mana masih masuk tahun politik. Mereka menunggu hasil KPU pada tanggal 22 Mei ini. Periode tersebut dianggap merupakan kondisi yang aman untuk delivery kendaraan," ucapnya.

"Sehingga peak lebaran ini akan terasa sekitar tanggal 23 Mei 2019 atau minggu keempat bulan ini. Tetapi permintaan tidak turun, ini tetap berjalan," tutup Soerjo. (ruk/rgr)

Hide Ads