Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk tingkat kebisingan di atas 53 desibel (dB) dapat mengakibatkan efek kesehatan yang merugikan seperti tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, gangguan pendengaran, dan serangan jantung.
Baca juga: Bos Mobil Infiniti Geser ke Jeep |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengetahui hasil kendaraan listrik, Nissan melakukan uji coba di sebuah jalan yang menunjukkan tingkat polusi suara mencapai lebih dari 100 dB. Kemudian mereka melakukan uji coba dengan memblokade jalan sehingga nampak tidak ada kendaraan satu pun yang melintas, lebih lanjut kemudian satu mobil listrik power train melintas dan menunjukkan angka 21 dB, yang disebutkan lebih tenang daripada perpustakaan (sekitar 30 dB).
Dari hasil tersebut mobil listrik dapat mengurangi polusi udara hingga 76 dB, seperti menunjukkan sebagai langkah solutif untuk mengurangi polusi kebisingan lalu lintas. Pabrikan asal Jepang ini mengatakan penurunan tingkat polusi kebisingan dapat membawa keuntungan seperti tingkat kemarahan yang lebih kecil dan meningkatkan kinerja dan produktivitas kognitif.
"Tingkat urbanisasi di Asia akan meningkat, membuat polusi udara menjadi masalah penting yang dapat kita perangi. Seperti yang dilakukan tes kecil ini, 100 persen kendaraan listrik seperti nol emisi Nissan Leaf, mesin tenang memiliki potensi kuat untuk secara positif meningkatkan kepedulian lingkungan bagi masyarakat di Asia dan Oseania," ujar Wakil Presiden Senior Nissan Regional Asia & Oseania, Yutaka Sanada. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah