Cerita Tukul Jadi Tukang Poles di Pameran Otomotif

Jakarta - Deretan mobil di ajang pameran otomotif selalu tampil kinclong meski sudah dieksplor oleh pengunjung guna menjawab rasa penasarannya. Profesi inilah yang menunjang produk tetap menarik, yakni pekerja pembersih mobil alias tukang lap mobil.

Seperti yang sedang dilakoni Tukul, pria asal Sawangan, Depok ini tengah bekerja membersihkan unit dari produk Nissan.

"Ada beda-beda bagian, kalau saya tugasnya poles mobil, ini pakai bahan handuk halus," ujar Tukul kepada detikcom di IIMS Kemayoran, Jakarta.

"Dari tanggal 24 April kemarin, mobilnya dipoles dibersihin dulu, emang aslinya saya anak poles (teknisi pembersih mobil)," ujar Tukul.

Tugas Tukul adalah memastikan bahwa mobil yang dipajang selama pameran harus dalam keadaan bersih. Apalagi saat weekend tiba, jumlah pengunjung yang semakin banyak membuatnya juga makin awas.

"Kita perhatikan aja kalau dalam keadaan kotor, makanya kita siap untuk lap-lap terus, kan biasanya pengunjung pada naik nih, ada ceplakan tangan dan segala macam," ujar Tukul

Tukul mengatakan, sudah sering menjadi tukang lap mobil di pameran otomotif. Untuk itu ia tidak mengalami kesulitan belaka, terlebih yang perlu menjadi perhatian adalah saat tidak mengganggu pengunjung yang datang dan ingin melihat mobil tersebut.

Soal pembayaran, Tukul dibayar per hari untuk melakukan pekerjaan ini. Jam kerjanya saat pameran sebelum dibuka dan pulang setelah pameran di tutup.

"Jam kerjanya jam 09.30 sudah sampai sini, pulang sampai nunggu tutup. Sehari Rp 200 ribu, cuman itu kotor belum sama ongkos, makan siang dapat dari sini," tutup Tukul yang mengaku senang menjalani profesinya ini. (riar/lth)