Buat detikers yang berniat membeli mobil namun memiliki budget tak sampai Rp 200 juta, namun tak ingin yang 'murah' alias LCGC mobil-mobil berikut bisa menjadi pilihan. Dimulai dari Toyota Avanza. Sayangnya Toyota Avanza yang dijual di bawah Rp 200 juta hanya ada satu varian yakni 1.3 E M/T seharga Rp 191,1 juta.
Baca juga: Mobil China Kasih Harga Murah Itu Wajar |
Kembaran Avanza, Daihatsu Xenia memiliki tiga varian yang banderolnya tak sampai Rp 200 juta. Tiga tipe Xenia itu dijual seharga Rp 186,65 sampai Rp 196,45 juta. Selain Xenia, Daihatsu menawarkan hatchback Sirion tak sampai Rp 200 juta. Dua varian Sirion yang ditawarkan masyarakat Indonesia harganya masing-masing Rp 187,1 juta dan Rp 198,1 juta.
Kemudian, dengan banderol harga mirip-mirip Avanza detikers bisa membeli Mobilio. Honda juga memiliki satu varian Mobilio dengan harga jual di bawah Rp 200 juta. Honda Mobilio tipe S M/T dijual seharga Rp 194 juta. Atau bisa juga hatchback Brio RS seharga RP 176-191 juta.
Ertiga tak mau kalah. Buat detikers yang menyukai Ertiga namun budget terbatas ada lho yang harganya Rp 196 juta lewat varian terendahnya.
Mau beli Xpander namun uang tak sampai Rp 200 juta? Mungkin Nissan Livina bisa menjadi alternatifnya. Berwajah kembar, varian terendah Livina dijual lebih murah daripada Xpander yang telah menembus Rp 200 juta. Livina tipe E MT dibanderol Rp 198,8 juta.
Pilihan mobil Wuling di bawah Rp 200 juta paling banyak. Harga Confero dipatok mulai Rp 146,8 juta untuk varian termurah. Sedangkan varian termahalnya baru saja diluncurkan Wuling di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 yakni Confero s-ACT dijual seharga Rp 191,8 juta.
Mobil China lain yang menawarkan harga murah tapi segmennya bukan Low MPV ada DFSK lewat Glory 560. Low SUV perdana DFSK itu paling murahnya dijual dengan harga Rp 189 juta.
Perang Mobil Murah Diprediksi Masih Terjadi di 2019:
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?