Ribuan Pengguna Mobil SUV Kena Serangan Migrain dan Pusing

Washington - Penggemar mobil SUV (Sport Utility Vehicle) di Amerika tengah dihebohkan dengan kabar ribuan pengendara mobil yang mengalami migrain atau pusing setelah nyetir.

Apa sebab? Mereka menyalahkan mobil Ford Explorer yang mereka miliki. Total sudah ada 3.000 keluhan yang disampaikan pemilik mobil Ford Explorer. Dan 30 konsumen sudah mengajukan keluhan resmi secara hukum kepada Ford. Dari ribuan keluhan itu ada yang disampaikan aparat berwajib sendiri! Kepolisian Texas malah sudah menggarasikan 400 unit mobil polisi Explorer dari armadanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bloomberg dalam laporannya seperti dikutip dari Motor1 mengatakan rupanya gejala migrain atau pusing terjadi karena pemilik mobil keracunan gas karbon monoksida. Entah bagaimana caranya, namun gas beracun itu bisa menyelusup dari knalpot masuk ke kabin mobil.

Salah seorang pengemudi mengatakan gara-gara dugaan gas beracun masuk ke kabin mobil, dia memasang sendiri alat kebocoran gas. Ada kalanya alat itu menunjukkan angka yang drastis namun kadang juga nihil. Mekanik Ford sudah mendatangi rumah dan mobilnya namun tidak menemukan masalah yang berarti.

Keluhan ini menimpa pengguna mobil Ford Explores yang diproduksi antara 2000 sampai tahun 2018. Badan Keselamatan Lalu Lintas Amerika (NHTSA) sebenarnya sudah memeriksa insiden ini pada tahun 2016, namun mereka tidak berbuat apa-apa sampai setahun kemudian mereka menemukan bukti awal akan adanya gas karbon monoksida di dalam Explorer. Jika NHTSA memutuskan mobil tidak aman, Ford sepertinya bakal menarik kembali jutaan mobil.

"Semua mobil yang kami tes sampai hari ini aman. Penyelidikan Ford tidak menemukan kadar karbon monoksida yang membahayakan," ujar juru bicara Ford Mike Levine.

(ddn/ddn)