"Pada dasarnya, tugas dari AC mobil hanya mendinginkan udara di dalam kabin, menjaga sirkulasi udara, dan menjaga kelembaban udara di dalam kabin," jelas Technical Service Manager PT Denso Sales Indonesia Supriyono.
Supriyono menegaskan, AC mobil tidak menghasilkan zat yang berbahaya. Biasanya yang menyebabkan bahaya adalah adanya potensi udara dari luar yang masuk ke dalam kabin.
Selain itu, kebocoran dari knalpot kendaraan, juga dapat menjadi faktor masuknya zat berbahaya seperti karbon monoksida, nitrogen oksida dan hidro karbon.
Terakhir, gas buang dari manusia berupa karbondioksida yang tidak dapat tersirkulasi dengan baik, juga sangat berbahaya jika terus-menerus berada di dalam mobil dalam kondisi tertutup rapat. (khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Viral Pengguna Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY