Ekspor Toyota Tetap Moncer di Awal 2019, Fortuner Jadi Jagoannya

Ekspor Toyota Tetap Moncer di Awal 2019, Fortuner Jadi Jagoannya

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 06 Apr 2019 08:43 WIB
Toyota Fortuner Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Situasi ekonomi yang tak menentu jadi tantangan tersendiri bagi industri otomotif. Belum lagi dengan adanya proteksi dan perang dagang yang dilakukan oleh beberapa negara membawa dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekspor otomotif.

Namun mengawali 2019, ekspor Toyota masih bisa dikatakan on-the-track, seperti rilis yang diterima detikOto. Ekspor kendaraan utuh atau Completely Build-Up (CBU) Toyota sepanjang dua bulan pertama (Januari - Februari) tetap tumbuh positif sebesar 4 persen dengan volume 30.550 unit.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018 yang berjumlah 29.500 unit, di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global.

"Kondisi ekonomi global saat ini sangat kurang menguntungkan. Namun demikian, kami tetap berupaya untuk menjaga konsistensi kinerja ekspor agar tetap tumbuh positif. Hal ini salah satunya didukung oleh kekuatan brand Toyota yang memberikan jaminan kualitas bagi pelanggan di berbagai belahan dunia," ujar Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Lelaki yang disapa Bob ini juga menambahkan pertumbuhan di dua bulan pertama ini merupakan sebuah permulaan yang cukup baik, dalam memberikan optimisme bagi pencapaian kinerja ekspor yang positif. Karena Toyota sendiri menargetkan pertumbuhan ekspor tahun 2019 naik di atas 5 persen.



Untuk mobil Toyota made in Indonesia yang masih laris manis di luar negeri. Kembali dikuasai SUV Fortuner yang menjadi primadona ekspor CBU kendaraan bermerek Toyota dengan total pengapalan sebanyak 7.890 unit atau berkontribusi sebesar 26% sepanjang bulan dua bulan pertama 2019.

Toyota AgyaToyota Agya Foto: Luthfi Andika


Kontributor kedua terbesar adalah hatchback Agya (atau disebut Toyota Wigo di negara tujuan ekspornya) dengan volume sebanyak 5.900 unit atau 19 persen dari total performa ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota.



Tempat ketiga diduduki oleh model SUV kecil Rush dengan total 5.330 unit atau 17 persen. Selain tiga model ekspor favorit tadi, model-model CBU bermerek Toyota produksi Indonesia yang juga turut meramaikan pasar internasional adalah Vios 3,270 unit, Avanza 4.180 unit, Town Ace/ Lite Ace 2.280 unit, serta Kijang Innova, Sienta, dan Yaris dengan total 1.700 unit. (lth/ddn)

Hide Ads