Menurut Direktur Utama Sekolah Mengemudi Ar'Rahman, Ammar Sail, ada beberapa indikator yang menunjukkan kualitas dan standar dari sebuah sekolah mengemudi. Apa sajakah standar tersebut?
Baca juga: Curhat Polisi Tindak Anak Kendarai Motor |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jakarta Timur, belum lama ini.
![]() |
Setelah legalitasnya terjamin, sekolah mengemudi yang baik juga harus memiliki mobil kursus sendiri dan usianya kurang dari lima tahun. "Mobil kursus seharusnya
juga pakai plat nomor kuning dan diberi tulisan 'Belajar' buat membedakan dengan mobil pribadi," lanjut pria ramah ini.
Jika kendaraan kursusnya sudah memenuhi spesifikasi, yang perlu dipenuhi lagi dari sebuah lembaga kursus mengemudi adalah memiliki tenaga pengajar yang terampil dan bersertifikasi.
Baca juga: Tenaga Kendraan Loyo, Boleh Curiga Sama Busi |
"Instruktur yang mengajar harus mengikuti uji kompetensi dan sudah mendapat sertifikasi. Ini penting, untuk menjamin siswa agar mendapat pelatihan mengemudi dari tenaga profesional di bidangnya," kata Ammar.
![]() |
"Dan yang nggak kalah penting, sekolah mengemudi harus punya kantor yang layak, termasuk fasilitas sirkuit khusus untuk siswa belajar cara parkir dan menanjak agar mereka bisa nyaman belajar," tambahnya lagi.
Baca juga: Cuci Mobil Kini Bisa Tanpa Air, Lho! |
Namun syarat-syarat tersebut menurut Ammar belumlah cukup, sebab sekolah mengemudi juga harus memiliki kelas teori dan kurikulum pendidikan untuk mengajarkan perilaku berkendara yang baik kepada siswa.
"Jadi supaya dari segi edukasinya juga ada. Biar siswa juga paham mengenai perilaku safety driving atau cara berkendara yang aman. Nggak hanya diajarin cara nyetir aja," pungkas Ammar. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!