Dijelaskan Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono, ujicoba ini diusahakan akan mulai dilakukan pada Mei 2019 nanti. Dan kira-kira 10 unit bus listrik dari MAB dan BYD akan diuji coba selama kurang lebih 6 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Agung, tidak menutup kemungkinan jika nantinya 100 persen armada Transjakarta memakai bus listrik. Meskipun itu memerlukan waktu cukup lama.
"Melihat dari diskusi hari ini, bus listrik memang prosesnya cukup panjang. Jadi tidak serta-merta kita katakan semuanya akan (bus) listrik. Secara jangka panjang kita punya cita-cita demikian, tapi tentu secara bertahap, kita harus melihat kesiapan dari industrinya dan kesiapan dari peralihan teknologinya," lanjutnya lagi.
"Tapi sebagai contoh, sudah ada kota di China (Shenzen) yang 100 persen bus listrik semua. Ada 16 ribu unit bus listrik di sana. Itu bisa (dilakukan di Jakarta), tapi tentu kita tidak mengatakan segera harus terjadi. Karena kita juga mau menjaga kelancaran operasional transjakarta," pungkasnya. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah