Dengan sedikitnya catatan penjualan mobil unik tersebut, muncul wacana Sienta akan dapat pembaruan. Salah satu isu yang mencuat yakni Sienta facelift dengan mesin hybrid, seperti unit yang dijual di pasar Jepang.
Baca juga: Napas Toyota Sienta Megap-megap |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua kami pikirkan, yang tepat di area itu. Market kita yang sedang tumbuh di situ (MPV). Kita harus pikirkan produk apa yang pas di situ. Untuk Electric Vehicle," kata Warih kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Baca juga: Wajah Baru Toyota Sienta |
Menurut klaim TMMIN, di tahun 2018 produksi Toyota Sienta mencapai 12.000 unit, 8.000 unit di antaranya diekspor untuk pasar Asean. Dan di bulan Januari-Februari 2019, klaimnya sudah memproduksi 1.000 unit.
"Kita harus sama-sama memikirkan model mobil yang cocok untuk pasar domestik di Indonesia, sekaligus pasar ekspor. Dan pintar-pintar baca aja, apa yang diminati customer di range pricing itu ya (Rp 200 jutaan)," pungkas Warih. (lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah