Alat Pengujian Pelumas di Indonesia Sangat Canggih

Alat Pengujian Pelumas di Indonesia Sangat Canggih

Ruly Kurniawan - detikOto
Selasa, 19 Mar 2019 16:25 WIB
Foto: Andhika Akbarayansyah
Bogor - PT Surveyor Indonesia (Persero) meresmikan laboratorium uji pelumas pertama di Indonesia sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 25 Tahun 2018 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Pelumas secara wajib. Disebut memiliki peralatan yang lengkap, laboratorium tersebut lebih canggih dibanding lainnya.

Direktur Utama Surveyor Indonesia Dian M. Noer di sela-sela peresmian laboratoriumnya menyatakan bahwa semua alat yang akan digunakan untuk menguji pelumas kendaraan demi mendapatkan SNI sangat canggih. Bahkan, paling canggih dibanding yang sudah ada.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena semua alat-alat yang digunakan ini standar internasional dan terbaru. Jadi sudah melebihi yang telah ada di beberapa lab lainnya. Kita juga kan jadi yang terakhir untuk saat ini, yang mendirikan laboratorium. Jadi alatnya terbaru," kata dia di Bogor, Jawa Barat, kemarin (18/3/2019).

Dian juga menyatakan bahwa semua alat pengujian pelumas diimpor dari berbagai negara dan diklaim paling bagus. Sehingga, seluruh pengujian lebih kekinian dan akurat.

"Kami tidak main-main untuk mendirikan sebuah laboratorium. Ini juga kami sampaikan ke Kementerian Perindustrian. Investasinya besar juga," kata dia.



Selain menguji kelayakan pelumas, laboratorium ini juga dapat melakukan pengujian terhadap pelumas dalam penggunaan (Used Oil Analysis) guna membantu industri untuk mengetahui umur pemakaian pelumas dan mengetahui kondisi bagian-bagian mesin yang berputar berupa Oil Condition Monitoring (OCM) agar perawatan dapat dilakukan secara efisien dan dapat meningkatkan produktivitas permesinan.

Kini tercatat, ada 21 produk pelumas yang telah mengantongi label SNI.

"Kami berharap dengan telah dibangunnya Lab Uji Pelumas PT. Surveyor Indonesia, maka kepentingan pengujian produk pelumas dalam negeri dapat terpenuhi dan industri pelumas dalam negeri akan semakin berkembang. Serta, menjaga para pengguna kendaraan bermotor," papar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dikesempatan sama. (ruk/lth)

Hide Ads