Naik Motor Dipercaya Bisa Jadi Terapi Sembuhkan Penyakit Ini

Paul Pelland, Melakukan Naik Motor untuk Terapi Penyakitnya. Foto: Istimewa

Jakarta - Sepeda motor jika digunakan dengan benar dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan. Sebelumnya Harley-Davidson melakukan riset bersama sekelompok ilmuwan dari University of California Los Angeles (UCLA) Semel Institute untuk Neuroscience dan Human Behavior dan membuktikan bahwa sepeda motor dapat mengurangi stres.

Ternyata selain kesehatan mental, mengendarai sepeda motor juga memberikan efek bagus pada kesehatan biologis. Seorang pencinta touring yang menderita Multiple Sclerosis (MS), Paul Pelland bersama dokternya percaya bahwa mengendarai sepeda motor adalah terapi dalam menghadapi gejala MS. Dia mengatakan sepeda motor adalah obat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MS sendiri merupakan gejala di mana indera penglihatan serta sensor dari otak ke organ tubuh lain mengalami gangguan. Penyakit ini disebabkan oleh mielin yang menghalangi sinyal syaraf yang dikirim dari otak sehingga komunikasi antara otak dan bagian tubuh lainnya terganggu.

Untuk memberikan dukungan kepada orang lain yang terkena MS, Paul memberikan dukungan kepada mereka dengan melakukan kegiatan donasi. Sambil melakukan 'terapi' dengan terus mengendarai motor sejauh 563 ribu km selama enam tahun, Paul telah mengumpulkan biaya donasi sampai USD 130 ribu atau sekitar Rp 1,8 miliar.

Baca juga: Naik Motor Bisa Kurangi Stres

Paul melakukan perjalanan keliling dunia untuk menyampaikan pesan positif kepada pengidap MS. "Kami berusaha untuk memberikan semangat dan edukasi, dan kisah perjalanan saya sangatlah cocok dengan masalah ini," ujar Paul.

Paul akan melakukan penggalangan dana lainnya dengan berkendara sejauh 1.600 km yang juga bisa diikuti oleh orang lain. Meskipun bisa diikuti orang lain selain Paul, riding ini dikategorikan sebagai riding individu bukan kelompok, jadi masing-masing rider mempersiapkan diri mereka sendiri. (rip/rgr)