Berjiwa Eropa, Mobil Renault Diklaim Cocok untuk Indonesia

Berjiwa Eropa, Mobil Renault Diklaim Cocok untuk Indonesia

Ruly Kurniawan - detikOto
Senin, 25 Feb 2019 13:21 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Mobil-mobil Renault masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau dibawa langsung dari luar ke Indonesia. Meski begitu, Renault memastikan mobil yang dibawa ke Indonesia sudah sesuai dengan selera orang Indonesia.

"Walaupun produk yang nanti dimasukkan pada awal adalah berstatus CBU, dengan support Renault Asia Pasific kita pastikan bahwa harganya kompetitif. Cocok untuk pasar Indonesia," ucap Director After Sales Network & Service Quality Renault Asia Pasific Ltd Xavier Kaufman di Jakarta, Minggu (24/2/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renault mengakui selama ini, harga mobil Eropa disebut kemahalan dan ini menjadi salah satu tantangan buat produsen Eropa. "Kita juga tidak menghindar bahwa tantangan mobil-mobil Eropa di Indonesia adalah paradigma atas harganya yang mahal (cost of ownership). Perlu diketahui juga, tidak ada mobil Eropa yang murah. Namun kita pastikan, walaupun mobil Renault masih berjiwa Eropa namun harganya atau rasanya akan cocok untuk orang sini," lanjut dia.

Renault kini masuk ke Indonesia melalui tangan PT Maxindo Renault Indonesia (MRI). Ke depan status CBU pada mobil Renault juga akan berganti menjadi CKD (Completely Knock Down). Namun memang, hal itu masih dalam proses.

"Jadi, untuk membuat produk yang sesuai dengan orang Indonesia ya kita harus segera lokal kan. Kita ada rencana ke sana. Tapi memang pada tahap awal masih CBU dahulu," lanjut COO MRI Davy J Tuilan pada kesempatan sama.

"Kita benar-benar serius di Indonesia sebab ada peluang dan potensi besar. Renault juga salah satu brand otomotif tertua di dunia dimana memiliki banyak pengalaman dan terus berkembang. Sehingga kita yakin, Renault bisa bersaing di pasar Indonesia," katanya lagi. (ruk/ddn)

Hide Ads