Menanggapi informasi tersebut, APM (Agen Pemegang Merek) motor KTM di bawah 400 cc di Indonesia pun mengungkapkan pendapatnya.
Baca juga: KTM Luncurkan Moge di Indonesia Tahun Ini? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pria yang akrab disapa Kris, sudah seharusnya Indonesia memiliki sirkuit MotoGP sendiri. Sebab, masyarakat Indonesia sangat antusias terhadap setiap event balap motor, terutama MotoGP.
![]() |
"Penggemar MotoGP di Indonesia sangat besar, dapat dilihat setiap gelaran MotoGP di Sepang, majority penonton dari Indonesia," lanjut Kris.
PT PJLM selaku APM motor KTM di bawah 400 cc pun mengaku sudah menyiapkan rencana khusus seandainya MotoGP jadi digelar di Indonesia.
"Bagi KTM ini merupakan ajang promosi yang positif khususnya untuk KTM di Indonesia. Kami tentu akan berkolaborasi dengan prinsipal KTM di Austria untuk mengoptimalkan event ini untuk keperluan publikasi, promosi, serta brand building KTM di Indonesia," pungkas Kris.
Baca juga: KTM Ingin Caplok Ducati |
Sebagai info, gelaran MotoGP Indonesia rencananya akan menggunakan sirkuit jalan raya Mandalika yang memiliki panjang 4,32 km. Sirkuit tersebut memiliki satu lintasan lurus, yang sepertinya akan menjadi garis start/finish.
Sirkuit akan terdiri dari 18 tikungan. Untuk sarana penunjang, area paddock akan memiliki 40 garasi untuk operasional tim balap. Sementara kapasitas grand stand mencapai 93.200 tempat duduk. Itu belum termasuk 138.700 area tanpa tempat duduk dan hospitality suites yang mampu menampung 7.700 penonton.
Rencananya Sirkuit Mandalika akan rampung dibuat pada 2020, dan bersiap digunakan untuk menggelar MotoGP 2021.
Tonton juga video 'Dimas Ekky, Pebalap Moto2 yang Harumkan Nama Indonesia ':
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!