Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman mengatakan, diskon ini ditargetkan rilis pada akhir bulan ini atau awal Maret 2019.
"Kalau bisa akhir bulan ini kita keluarkan, mudah-mudahan 1 Maret bisa," katanya di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jalan Kendaraan Listrik di Indonesia |
Syofvi menjelaskan, diskon penggunaan listrik akan diberikan ke pelanggan yang memiliki kendaraan listrik. Diskon ini berlaku pada pukul 22.00 hingga pukul 04.00. Pada waktu tersebut sering dipakai untuk pengisian daya kendaraan listrik.
Sementara, diskon untuk tambah daya diberikan untuk pelanggan yang memiliki mobil, motor dan kompor listrik.
"Pertama, diskon kalau kalian nge-charge jam 10 malam sampai 4 pagi. Kedua, diskon tambah dayanya kalau punya mobil listrik jauh lebih besar dibanding kamu hanya punya motor listrik, atau kompor induksi, tapi kita mau izin dulu sama Pak Jonan. Tapi direksi sudah sepakat," terangnya.
Soal besaran diskon, Syofvi belum bisa memaparkan secara rinci. Dia hanya bilang, untuk diskon penggunaan listrik tak sampai 50%.
"Nggak nyampe lah masa 50%, kalau tambah daya sampai 50%," ujarnya.
Sementara, untuk tambah daya diskonnya bisa sampai 50% terutama untuk pemilik mobil listrik. Pemberian diskon tambah daya ini bakal bertingkat.
"Diskon tambah daya yang punya mobil listrik bisa 50%. Jadi gini, kalau punya kompor induksi tak (saya) diskon, punya mobil listrik tak diskon lebih bayak," ujarnya.
"(Induksi kurang dari 50%?) Bisa jadi seperti itu, kayaknya kompor induksi sama motor listrik itu sama kurang lebih sama diskonnya. Kalau kamu punya mobil ini lebih besar, walaupun nggak punya kompor induksi," tambahnya (ara/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah